About Me

My photo
tak ingin melewati usia ke-27 tanpa kesuksesan.....

Followers

Total Pageviews

Monday, October 4, 2010

kode etik IAI

Kode Etik

1. Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia adalah aturan perilaku etika akuntan dalam memenuhi tanggung jawab profesionalnya.
2. Kode Etik IAI meliputi:

a. prinsip etika akuntan;
b. aturan etika akuntan; dan
c. interpretasi aturan etika akuntan.

3. Kode Etik IAI dirumuskan oleh Badan yang khusus dibentuk untuk tujuan
tersebut oleh Dewan Pengurus Nasional.
4. Kode Etik IAI mengikat seluruh anggota IAI.Pasal 10

Standar Profesi
Standar profesi IAI dirumuskan dan disahkan oleh Badan yang khusus dibentuk untuk tujuan tersebut oleh Dewan Pengurus Nasional.

BAB VII
KEANGGOTAAN

Pasal 11

1. Anggota IAI terdiri dari:

a. anggota biasa;
b. anggota luar biasa; dan
c. anggota kehormatan.

2. Anggota biasa terdiri dari individu dan asosiasi.
3. Ketentuan mengenai keanggotaan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah
Tangga.

BAB VIII
SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 12

1. Dewan Pengurus Nasional IAI adalah struktur kepengurusan di tingkat Nasional.
2. Dewan Pengurus Nasional dapat membentuk Badan atau lembaga yang bertugas membantu Dewan Pengurus Nasional.
3. Dewan Pengurus Nasional:

a. mengorganisasi dan membawahi badan dan alat Kelengkapan
Kepengurusan, Kompartemen dan Pengurus IAI Wilayah.
b. Mengkoordinasi asosiasi.

4. Penjelasan dan ketentuan mengenai struktur organisasi dan alat
kelengkapan kepengurusan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 13

1. Pengurus IAI Wilayah adalah struktur organisasi IAI di tingkat Daerah.
2. Pengurus IAI Wilayah mengorganisasi seluruh anggota di wilayah kerjanya.


Pasal 14

Kompartemen IAI mengorganisasikan anggota berdasarkan klasifikasi latar belakang tugas dan bidang pengabdiannya.

Pasal 15

Mekanisme dan susunan organisasi IAI diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB IX
KEPENGURUSAN

Pasal 16

1. Pengurus IAI disebut Dewan Pengurus Nasional yang dipilih dan disahkan melalui Kongres.
2. Pengurus IAI Wilayah disebut Pengurus Wilayah yang dipilih dan disahkan melalui rapat anggota serta dikukuhkan oleh Dewan Pengurus Nasional.
3. Pengurus IAI Kompartemen disebut Pengurus Kompartemen yang dipilih dan disahkan melalui rapat anggota kompartemen yang bersangkutan dan dikukuhkan oleh Dewan Pengurus Nasional.
4. Susunan dan wewenang pengurus diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB X
BADAN-BADAN DAN ALAT KELENGKAPAN KEPENGURUSAN

Pasal 17

1. Badan-badan terdiri dari:

a. Dewan Standar Profesi;
b. Dewan Konsultatif Standar;
c. Dewan Penguji Ujian Sertifikasi;
d. Komite Etika; dan
e. Badan Khusus.

2. Alat kelengkapan kepengurusan adalah manajemen eksekutif.
3. Penjelasan dan ketentuan mengenai Badan-badan dan alat kelengkapan
kepengurusan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB XI
MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT

Pasal 18

1. Permusyawaratan IAI terdiri dari:

a. Kongres.
b. Kongres Luar Biasa.
c. Rapat Anggota.
d. Rapat Anggota Luar Biasa.
2. Rapat-rapat terdiri dari:
a. Rapat Kerja.yang meliputi:
i. Rapat Kerja Nasional; dan
ii. Rapat Kerja Wilayah
b. Rapat Pengurus.

BAB XII
KEUANGAN

Pasal 19

1. Sumber keuangan organisasi berasal dari:

a. uang pangkal.
b. iuran anggota.
c. usaha lain yang sah, sejalan, dan selaras dengan maksud dan tujuan
organisasi serta peraturan perundangan yang berlaku.
d. sumbangan yang tidak mengikat.
2. Ketentuan lebih lanjut mengenai keuangan diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.

BAB XIII
PEMBUBARAN ORGANISASI

Pasal 20
IAI hanya dapat dibubarkan melalui kongres atau kongres luar biasa yang diselenggarakan khusus untuk itu.


BAB XIII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 21
Pengaturan lebih lanjut Anggaran Dasar ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 22
Anggaran Rumah Tangga memuat ketentuan yang sejalan dan selaras dengan bunyi dan jiwa Anggaran Dasar.

Pasal 23
Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

No comments:

Post a Comment